Antara Aku,Kau dan Eropa

Matahari menyengat.
Membuat bulat mata hitamku menyipit
Tapi,diseberang sana aku melihat
Melihat ada pangeran tersesat

Tak peduli dipanggil-panggil Noni
Aku terus saja memandangi
Pangeran tersesat dengan senyum semanis es loli
Mesem-mesem,jatuh cinta tingkat tinggi

Noni manggil-manggil
Pangeran pergi,aku menggigil
Noni manggil-manggil
Akunya labil

Sayang,pangeran itu bukan di sekolah
Tapi,di lomba antar sekolah
Biarpun aku kalah
Hatiku tetap meriah

Berhari-hari
Tak kulihat lagi,senyumnya yang semanis es loli
Dia pergi
Sebelum kutahu namanya asli

Noni menang
Dia ikut lomba lagi bersama sang pangeran  ganteng
Noni berkenalan,tahu namanya memang
Syukurnya,dia tidak ikut jatuh hati meradang

Noni kasih tau aku.
Nama asli sang pangeran yang membuatku beku
Aku langsung terbang tinggi.
Mengetahui nama sang pangeran,Zakki.

Di les,aku bertemu Lisa
Dia kenal Zakki
Sayangnya,dia ikut jatuh hati
Tapi,dia baik,dia memberitahuku alamat facebooknya

Malam itu,aku sakit.
Besoknya,aku tidak masuk.
Kuketik-ketik di komputer.
Alamat fbnya Zakki.

Aku add
Dia meng confirm
Aku ngobrol panjang lebar sama dia,dia bilang bapaknya orang Swiss
AHH itu membuatku makin terbang lebih tinggi lagi

Dan bertahun-tahun berikutnya.
Ketika,Lisa memiliki gebetan baru
Ketika,Noni sudah mencetak lebih banyak prestasi
Aku,lost-contact dengan Zakki.

Jadi,setiap ada yang berhubungan dengan Eropa,
Aku selalu ingat Zakki
Setiap mengunyah butir-butir coklat Swiss
Aku kembali merasakan,senyum Zakki yang semanis es loli.

Gak Rindu

Aku dan kau berpisah.
Kita berjalan beda arah
Tak lagi bersama di malam-malam indah
Tak lagi bertengkar marah-marah

Aku disini.
Melupakan kenangan kita dulu.
Tak berharap kau disisi.
Kenangan kuanggap angin lalu.

Dan ketika kita kembali bersua.
Kau memelukku,bilang-bilang kau rindu.
Aku hanya tersenyum,karena aku biasa saja.
Untuk tak menyakitimu,aku bilang,aku rindu.

Apa waktu kurang lama untuk memupuk rindu itu?
Dan aku tahu rindumu rinduku rindu palsu
Tapi,aku dan kau ingin membuat perpisahan ini bagai drama haru-biru
Jadi ku perihkan mata ini untuk menangis


Perpisahan ini lama-lama kosong
Tak tahan menahan kepalsuan
Perpisahan ini lama-lama kaku
Karena tak ada rindu kenyataan

Semua ini bohong besar 
Dan,sekarang kunyatakan
MAAF AKU GAK RINDU DIRIMU,KAWAN